Rabu, 30 November 2011

Makalah Penyakit Liver

BAB I
PEDAHULUAN

A.     Pendahuluan.
Penyakit hati adalah suatu istilah untuk sekumpulan kondisi-kondisi, penyakit-penyakit dan infeksi-infeksi yang mempengaruhi sel-sel, jaringan-jaringan, struktur dan fungsi dari hati


B.     Tujuan
Tujuan makalah ini adalah :
·        Mengetahui apa sebenarnya penyakit liver itu.
·        Mengetahui gejala dari penyakit liver.
·        Mengetahui cara-cara pengobatan penyakit liver.


BAB II
PEMBAHASAN
Definisi
Penyakit hati adalah suatu istilah untuk sekumpulan kondisi-kondisi, penyakit-penyakit dan infeksi-infeksi yang mempengaruhi sel-sel, jaringan-jaringan, struktur dan fungsi dari hati.
Fungsi Hati
Hati adalah suatu organ penting terletak di kwadran kanan atas abdomen. Dia bertanggung jawab untuk:
  • Menyaring darah
  • Membuat empedu, suatu zat yang membantu pencernaan lemak
  • Memproses dan mengikat lemak pada pengangkutnya (protein) termasuk kolesterol. Gabungan lemak dan protein disebut lipoprotein (Chylomicron, VLDL, LDL, HDL), menyimpan gula dan membantu tubuh untuk mengangkut dan menghemat energi.
  • Membuat protein-protein penting, seperti kebanyakan yang terlibat pada pembekuan darah
  • Memetabolisme banyak obat-obatan seperti barbiturates, sedatives, and amphetamines
  • Menyimpan besi, tembaga, vitamin A dan D, dan beberapa dari vitamin B
  • Membuat protein-protein penting seperti albumin yang mengatur pengakutan cairan didalam darah dan ginjal
  • Membantu mengurai dan mendaurulang sel-sel darah merah
Jika hati menjadi radang atau terinfeksi, maka kemampuannya untuk melaksanakan fungsi-fungsi ini jadi melemah. Penyakit hati dan infeksi-infeksi adalah disebabkan oleh suatu kondisi yang bervariasi termasuk infeksi virus, serangan bakteri, dan perubahan kimia atau fisik didalam tubuh. Penyebab yang paling umum dari kerusakan hati adalah kurang gizi (malnutrition), terutama yang terjadi dengan kecanduan alkohol.
Gejala-gejala penyakit hati mungkin akut, terjadi tiba-tiba, atau kronis, berkembang perlahan melalui suatu periode waktu yang lama. Penyakit hati kronis adalah jauh lebih umum dari pada yang akut. Angka dari penyakit hati kronis dari laki-laki adalah dua kali lebih tinggi dari wanita. Penyakit hati dapat menjangkau dari ringan sampai berat tergantung dari tipe penyakit yang hadir.


Tanda dan Gejala Penyakit
Gejala-gejala sebagian tergantung dari tipe dan jangkaun penyakit hatinya. Pada banyak kasus, mungkin tidak terdapat gejala. Tanda-tanda dan gejala-gejala yang umum pada sejumlah tipe-tipe berbeda dari penyakit hati termasuk:
  • Jaundice atau kekuningan kulit
  • Urin yang coklat seperti teh
  • Mual
  • Hilang selera makan
  • Kehilangan atau kenaikan berat tubuh yang abnormal
  • Muntah
  • Diare
  • Warna tinja (feces)yang pucat
  • Nyeri abdomen (perut) pada bagian kanan atas perut
  • Tidak enak badan (malaise) atau perasaan sakit yang kabur
  • Gatal-gatal
  • Varises (pembesaran pembuluh vena)
  • Kelelahan
  • Hipoglikemia (kadar gula darah rendah)
  • Demam ringan
  • Sakit otot-otot
  • Libido berkurang (gairah sex berkurang)
  • Depresi
Suatu bentuk parah yang jarang dari infeksi hati disebut acute fulminant hepatitis, menyebabkan gagal hati. Gejala-gejala dari gagal hati termasuk:
  • Aplastic anemia, suatu keadaan dimana sumsum tulang (bone marrow) tidak dapat membuat sel-sel darah
  • Ascites, terkumpulnya cairan didalam abdomen
  • Edema atau bengkak dibawah kulit
  • Encephalopathy, kelainan yang mempengaruhi fungsi-fungsi otak
  • Hati yang membesar dan perih (sakit)
  • Limpa membesar
  • Perubahan dalam status mental atau tingkat kesadaran
  • Rentan terhadap perdarahan


Kanker Hati / Liver

Liver cancer atau kanker hati adalah kanker yang berasal dari sel hati (kanker hati primer). Akan tetapi, ada juga kanker yang terjadi pada hati dimulai dari area lain (seperti usus besar, paru-paru atau payudara) kemudian menyebar ke hati. Dokter menyebut ini kanker metastatik (kanker hati sekunder).


GEJALA
Banyak orang tidak memiliki tanda atau gejala pada tahap awal kanker hati primer. Tetapi ketika memiliki tanda dan gejala, maka yang mungkin terjadi antara lain:
• Penurunan berat badan
• Hilang nafsu makan
• Sakit pada area perut bagian atas
• Mual dan muntah
• Kelelahan dan lemah
• Pembesaran hati
• Bengkak pada area perut
• Kulit dan bagian putih mata menguning

Penyebab & Faktor Risiko
Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker hati. Tapi pada beberapa kasus, penyebabnya diketahui. Sebagai contoh, infeksi kronis dengan virus hepatitis tertentu dapat menyebabkan kanker hati.
Kanker hati terjadi ketika sel DNA hati mengalami mutasi. Mutasi ini membuat sel tetap tumbuh dan berkembang, sementara sel normal lain memiliki siklus hidup dan mati. Akumulasi sel kanker mulut ini dapat membentuk tumor yang ganas.
Jenis kanker hati
Kanker hati primer yang berasal dari sel hati terbagi dalam beberapa tipe, antara lain :
• Hepatocellular carcinoma (HCC). Kanker hati yang paling umum terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Kanker ini dimulai dari hepatocytes yang merupakan tipe utama sel hati.
• Cholangiocarcinoma. Kanker ini berasal dari saluran kantung empedu.
• Hepatoblastoma. Ini adalah tipe kanker langka yang menyerang anak-anak berusia 4 tahun ke bawah. Tipe kanker ini banyak yang berhasil disembuhkan.
• Angiosarcoma dan hemangiosarcoma. Tipe kanker langka ini dimulai di pembuluh darah di hati dan tumbuh dengan sangat cepat.
Faktor risiko
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker hati antara lain :
• Jenis kelamin. Laki-laki lebih banyak mengalami kanker hati daripada wanita
• Usia. Kanker hati banyak terjadi pada pasien usia antara 20 sampai 50 tahun
• Infeksi kronis. Orang yang mengalami infeksi kronis virus hepatitis tipe B atau C mengalami peningkatan risiko kanker hati
• Sirosis. Merupakan kondisi di mana jaringan hati mengalami kerusakan yang terus meningkat dan tidak dapat disembuhkan, meningkatkan peluang anda terkena kanker hati
• Penyakit hati tertentu yang diturunkan dalam keluarga. Hemochromatosis, hepatitis dan Wilson’s desease adalah kondisi yang dapat meningkatkan risiko kanker hati
• Diabetes. Orang memiliki kadar gula darah yang tinggi berisiko terkena kanker hati
• Nonalcoholic fatty liver disease. Akumulasi lemak di hati meningkatkan risiko kanker hati
• Terkena racun aflatoxins. Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi racun aflatoxins meningkatkan risiko kanker hati. Jagung dan kacang dapat terkontaminasi racun aflatoxins.
• Konsumsi alkohol secara berlebihan. Mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kanker hati.
• Obesitas. Memiliki kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker hati.
Pencegahan
• Vaksinasi terhadap virus hepatitis B
• Mencegah hepatitis C dengan cara :
• Ketahui kondisi kesehatan pasangan anda sebelum melakukan hubungan seksual
• Gunakan jarum suntik steril ketika menyuntikkan obat
• Gunakan jarum steril ketika membuat tato

Pengobatan Penyakit Liver

Bila Anda Mempunyai Masalah Penyakit Liver atau Hati tidak usah gelisah Karena Saya Punya Tips Pengobatan Liver, Mungkin Ini hanyalah tips dari saya bagaimana cara pengobatannya dan tips memilih obat untuk penyakit liver (hati).
Kesembuhan suatu penyakit bukanlah ditentukan oleh dokter, saya, orang lain, atau sekalipun Obat
yang mahal, Tetapi Kesembuhan itu ditentukan oleh Tuhan dan orang yang mempunyai penyakit tersebut..
Penyebab penyakit liver, itu biasanya karena Virus, Jamur beracun, bakteri yang meracuni liver, alkohol.
Melihat penyeba penyakit liver di atas ada salah satunya adalah karena alkohol, Nah Bila Alkohol Masuk Ke dalam tubuh kita bisa berakibat terjadinya penyakit Liver.
Nah Seseorang Yang Suka Minum Minuman Keras biasanya rentan sekali terkena penyakit liver, Apakah Anda tidak kasihan terhapad Hati anda.? Biasanya Orang hanya mementingkan pada kesenangan saja dan tidak memikirkan efeknya kedepannya. Coba Anda Pikirkan Buat apaMinum Minuman Keras selain harga yang relatif mahal Minuman Keras juga dapat menyebabkan penyakit diantaranya LIVER.
Sekarang Coba Bandingkan Harga Minuman Keras dengan Minuman Yang Menyehatkan Contohnya Jus buah-buahan, Segelas jus buah-buahan itu sangat jelas jelas sekali Manfaat untuk tubuh dibandingan dengan minuman beralkohol yang jelas merusak tubuh, diabandingkan dengan harganya pun sangat jauh sekali.
Lalu apa yang menjadi Gejala Penyakit Liver? Penyakit ini mempunyai 18 tanda gejala yang harus anda ketahui dan waspadai. Ciri-ciri seseorang terkena penyakit ini adalah:
·         Mengalami kekuningan pada kulit.
·         Urin berubah warna kecoklatan seperti teh.
·         Sering mengalami mual.
·         Cepat kehilangan selera makan.
·         Mudah kehilangan berat badan secara drastis.
·         Sering mengalami muntah.
·         Mengalami Diare.Warna Feces(BAB) yang pucat.
·         Sering mengalami nyeri perut di bagian kanan atas.
·         Sering mengalami tidak enak badan dan kurang bersemangat.
·         Mengalami gatal-gatal.
·         Mengalami pembesaran pembuluh darah.
·         Mudah sekali mengalami kelelahan.
·         Tingkat kadar gula menjadi rendah.
·         Mengalami pegel-pegel dan sakit otot.
·         Mengalami demam ringan.
·         Gairah seks mengalami penurunan.
·         Sering mengalami depresi.
Nah Untuk Anda Yang Belum terkena penyakit liver apa salahnya anda menghindari Minuman Keras serta beralihlah ke pola hidup yang sehat, memilih makanan yang sehat serta berolah raga dengan cukup. Karena Dengan Olah Raga selain tubuh menjadi sehat serta dapat menghidari berbagai penyakit.
Untuk Anda yang terlanjur Mempunyai Penyakit Liver tidak usah berkecil hati dalam pengobatan yang mungkin dapat menguras uang banyak.
Saya Sarankan Untuk Pengobatan Penyakit liver dengan menggunakan Obat Herbal atau Tradisional atau obat alami, karena  tidak mempunyai efek samping sehingga proses penyembuhan lebih cepat.




BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan         
           
Liver cancer atau kanker hati adalah kanker yang berasal dari sel hati (kanker hati primer). Akan tetapi, ada juga kanker yang terjadi pada hati dimulai dari area lain (seperti usus besar, paru-paru atau payudara) kemudian menyebar ke hati. Dokter menyebut ini kanker metastatik (kanker hati sekunder).
Yang mungkin terjadi apabila orang mengalami penyakit liver :
• Penurunan berat badan
• Hilang nafsu makan
• Sakit pada area perut bagian atas
• Mual dan muntah
• Kelelahan dan lemah
• Pembesaran hati
• Bengkak pada area perut
• Kulit dan bagian putih mata menguning

B.Saran
Semoga makalah ini dapat berguna bagi siapa saja yang telah membacanya.



Daftar pustaka


Minggu, 23 Oktober 2011

mengenal penyakit liver

Istilah Hepatitis dipakai untuk semua jenis peradangan pada hati (liver). Penyebabnya dapat berbagai macam, mulai dari virus sampai dengan obat-obatan, termasuk obat tradisional.

Virus hepatitis juga ada beberapa jenis, hepatitis A, hepatitis B, C, D, E, F dan G. Manifestasi penyakit hepatitis akibat virus bisa akut (hepatitis A) dapat pula hepatitis kronik (hepatitis B,C) dan adapula yang kemudian menjadi kanker hati (hepatitis B dan C).

Hepatitis A
Penyakit ini sering pula dikenal dengan penyakit kuning.
Seringkali infeksi hepatitis A pada anak-anak tidak menimbulkan gejala, sedangkan pada orang dewasa menyebabkan gejala mirip flu, rasa lelah, demam, diare, mual, nyeri perut, mata kuning dan hilangnya nafsu makan.
Gejala hilang sama sekali setelah 6-12 minggu. Orang yang pernah terinfeksi hepatitis A jika sembuh akan kebal terhadap penyakit tersebut. Berbeda dengan hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A tidak berlanjut ke hepatitis kronik.
Masa inkubasi 30 hari. Penularan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi feces pasien, misalnya makan buah-buahan, sayur yang tidak dimasak atau makan kerang yang setengah matang. Minum dengan es batu yang prosesnya terkontaminasi.
Saat ini sudah ada vaksin hepatitis A, memberikan kekebalan selama 4 minggu setelah suntikan pertama, untuk kekebalan yang panjang diperlukan suntikan vaksin beberapa kali. Pecandu narkotika dan hubungan seks anal, termasuk homoseks merupakan risiko tinggi tertular hepatitis A.

Hepatitis B
Gejala mirip hepatitis A, mirip flu, yaitu hilangnya nafsu makan, mual, muntah, rasa lelah, mata kuning dan muntah serta demam. Penularan dapat melalui jarum suntik atau pisau yang terkontaminasi, transfusi darah dan gigitan manusia.
Pengobatan dengan interferon alfa-2b dan lamivudine, serta imunoglobulin yang mengandung antibodi terhadap hepatitis-B yang diberikan 14 hari setelah paparan.
Vaksin hepatitis B yang aman dan efektif sudah tersedia sejak beberapa tahun yang lalu. Yang merupakan risiko tertular hepatitis B adalah pecandu narkotika, orang yang mempunyai banyak pasangan seksual.

Mengenai hepatitis C akan kita bahas pada kesempatan lain.

Hepatitis D
Hepatitis D Virus (HDV) atau virus delta adalah virus yang unik, yang tidak lengkap dan untuk replikasi memerlukan keberadaan virus hepatitis B. Penularan melalui hubungan seksual, jarum suntik dan transfusi darah. Gejala penyakit hepatitis D bervariasi, dapat muncul sebagai gejala yang ringan (ko-infeksi) atau amat progresif.

Hepatitis E
Gejala mirip hepatitis A, demam pegel linu, lelah, hilang nafsu makan dan sakit perut. Penyakit yang akan sembuh sendiri ( self-limited ), keculai bila terjadi pada kehamilan, khususnya trimester ketiga, dapat mematikan. Penularan melalui air yang terkontaminasi feces.

Hepatitis F
Baru ada sedikit kasus yang dilaporkan. Saat ini para pakar belum sepakat hepatitis F merupakan penyakit hepatitis yang terpisah.

Hepatitis G
Gejala serupa hepatitis C, seringkali infeksi bersamaan dengan hepatitis B dan/atau C. Tidak menyebabkan hepatitis fulminan ataupun hepatitis kronik.
Penularan melalui transfusi darah jarum suntik.